• : info@idnsa.id
IDNSA
  • Beranda
  • Agenda
  • Literasi Digital
    Test Mandiri IDNSA secure school program
  • Webinar
  • Galeri
  • Tentang Kami
Masuk / Daftar
  1. Home
  2. Article
  3. Regulator Italia Denda Google dan Apple karena Praktik Data "Agresif"
Like

  • 0
Bookmark

Share

  • 520

Regulator Italia Denda Google dan Apple karena Praktik Data "Agresif"

faizabdurrahman
3 years ago

idNSA.id - Regulator antimonopoli Italia telah mendenda Apple dan Google masing-masing €10 juta untuk praktik data "agresif" dan karena tidak memberikan informasi yang jelas kepada konsumen tentang penggunaan komersial data pribadi mereka selama fase pembuatan akun.

 

Autorità Garante della Concorrenza e del Mercato (AGCM) mengatakan "Google dan Apple tidak memberikan informasi yang jelas dan segera tentang akuisisi dan penggunaan data pengguna untuk tujuan komersial," menambahkan perusahaan teknologi memilih untuk menekankan pengumpulan data hanya diperlukan untuk meningkatkan layanan mereka sendiri dan mempersonalisasi pengalaman pengguna tanpa menawarkan indikasi apa pun bahwa data dapat ditransfer dan digunakan untuk alasan lain.

 

Kekhawatiran berkaitan dengan bagaimana perusahaan menghilangkan informasi yang relevan saat membuat akun dan menggunakan layanan mereka, perincian yang menurut otoritas sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat, apakah akan memberikan izin untuk menggunakan data mereka untuk tujuan komersial atau tidak.

 

 

Selain itu, Google juga diharapkan untuk "mengklarifikasi batasan internal pada data" yang dapat digunakan oleh perusahaan itu sendiri, yang melibatkan pembatasan untuk mencegah penggunaan "data pribadi pihak pertama untuk melacak pengguna untuk penargetan dan pengukuran iklan yang ditampilkan di situs web non-Google" serta memanfaatkan riwayat penjelajahan Chrome pengguna dan data Analytics untuk menargetkan iklan di situs web Google atau non-Google.

 

Langkah ini mengikuti pengumuman Google sebelumnya pada bulan Juni untuk menunda peluncuran dari awal 2022 hingga akhir 2023, mencatat bahwa "lebih banyak waktu diperlukan di seluruh ekosistem untuk memperbaikinya" dan "mengevaluasi teknologi baru, mengumpulkan umpan balik, dan beralih untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan kami. tujuan untuk privasi dan kinerja, dan memberi semua pengembang waktu untuk mengikuti jalur terbaik untuk privasi."

 

 



Label : Apple Google

Artikel Terkait :

Malware Dridex menargetkan pengguna MacOS dengan t...
Google merilis pembaruan keamanan Android Maret 20...
Google mengharuskan developer aplikasi untuk memve...
Google TAG merinci aktivitas cyber terkait dengan...
IdNSA

IdNSA - Indonesia Network Security Association

Bandung Techno Park Kawasan Pendidikan Telkom
Jl. Telekomunikasi, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 40257, Indonesia

Phone : (022) 88884200 Ext 203

  • : info@idnsa.id

Privacy Policy - Term and Condition

- IdNSA