• : info@idnsa.id
IDNSA
  • Beranda
  • Agenda
  • Literasi Digital
    Test Mandiri IDNSA secure school program
  • Webinar
  • Galeri
  • Tentang Kami
Masuk / Daftar
  1. Home
  2. Article
  3. Ransomware REvil menyerang kontraktor senjata nuklir AS
Like

  • 0
Bookmark

Share

  • 1744

Ransomware REvil menyerang kontraktor senjata nuklir AS

scofield
4 years ago

idNSA.id - Kontraktor senjata nuklir AS Sol Oriens telah mengalami serangan siber yang diduga dilakukan oleh geng ransomware REvil, yang mengklaim akan melelang data yang dicuri selama serangan tersebut.

 

Pekan lalu, operasi ransomware REvil mendaftarkan perusahaan yang datanya mereka lelang ke penawar tertinggi. Salah satu perusahaan yang terdaftar adalah Sol Orients, di mana REvil mengklaim telah mencuri data bisnis dan data karyawan, termasuk informasi gaji dan nomor jaminan sosial.

 

Sebagai cara untuk menekan Sol Oriens agar membayar tuntutan pemerasan aktor ancaman, geng ransomware mengancam akan membagikan "dokumentasi dan data yang relevan kepada lembaga militer pilihan kami."


Threat to share stolen data with military agencies

 

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Javers di Twitter, "Penyelidikan sedang berlangsung, tetapi kami baru-baru ini menentukan bahwa individu yang tidak berwenang memperoleh dokumen tertentu dari sistem kami."

 

"Dokumen-dokumen itu saat ini sedang ditinjau, dan kami bekerja dengan perusahaan forensik teknologi pihak ketiga untuk menentukan ruang lingkup data potensial yang mungkin terlibat."

 

"Kami tidak memiliki indikasi saat ini bahwa insiden ini melibatkan informasi rahasia klien atau terkait keamanan penting. Setelah penyelidikan selesai, kami berkomitmen untuk memberi tahu individu dan entitas yang informasinya terlibat."

 

Seperti banyak operasi ransomware lainnya, REvil diyakini beroperasi di luar Rusia atau negara CIS lainnya. Selama akhir pekan, para pemimpin G7 mengeluarkan pernyataan yang meminta Rusia untuk membantu mengganggu geng ransomware yang diyakini beroperasi di dalam perbatasannya. Presiden Biden juga membahas serangan ransomware baru-baru ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT Jenewa 16 Juni.


Label : Cyber Security News ransomware Revil

Artikel Terkait :

Bug WinRAR yang Ditambal Masih Dalam Serangan Akti...
Penyerang menyuntikkan skrip JS jahat yang diinang...
Bug Sudo Memungkinkan Pengguna Non-Privileged Linu...
Acer menjadi korban serangan ransomware senilai $5...
IdNSA

IdNSA - Indonesia Network Security Association

Bandung Techno Park Kawasan Pendidikan Telkom
Jl. Telekomunikasi, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 40257, Indonesia

Phone : (022) 88884200 Ext 203

  • : info@idnsa.id

Privacy Policy - Term and Condition

- IdNSA