• : info@idnsa.id
IDNSA
  • Beranda
  • Agenda
  • Literasi Digital
    Test Mandiri IDNSA secure school program
  • Webinar
  • Galeri
  • Tentang Kami
Masuk / Daftar
  1. Home
  2. Article
  3. Lebih dari 200 Aplikasi di Play Store mendistribusikan Spyware Facestealer
Like

  • 0
Bookmark

Share

  • 1364

Lebih dari 200 Aplikasi di Play Store mendistribusikan Spyware Facestealer

scofield
3 years ago

idNSA.id - Peneliti Trend Micro melihat lebih dari 200 aplikasi Android di Play Store mendistribusikan spyware yang disebut Facestealer yang digunakan untuk mencuri data sensitif dari perangkat yang terinfeksi. Aplikasi berbahaya ini dapat mencuri kredensial, cookie Facebook, dan informasi pribadi lainnya.

Beberapa aplikasi berbahaya yang ditemukan oleh para ahli telah diinstal lebih dari seratus ribu kali.

Spyware Facestealer  pertama kali ditemukan  pada Juli 2021 oleh peneliti Dr. Web, tim pengembangan di balik ancaman tersebut telah sering mengubah kodenya.

malicious app Google Play Store

Sebagian besar aplikasi berbahaya adalah perangkat lunak VPN (42), diikuti oleh Camera (20), dan Photo Editing (13).

Peneliti Trend Micro juga menemukan 40 aplikasi penambang cryptocurrency palsu yang merupakan varian dari aplikasi serupa yang mereka temukan pada Agustus 2021. Aplikasi tersebut menipu pengguna agar berlangganan layanan berbayar atau mengklik iklan.

“Aplikasi Facestealer disamarkan sebagai tool sederhana — seperti Virtual Private Network (VPN), Camera, Photo Editing, dan Fitness App menjadikannya daya pikat yang menarik bagi orang-orang yang menggunakan jenis aplikasi ini.

Cara Facebook menjalankan kebijakan manajemen cookie, kami merasa bahwa jenis aplikasi ini akan terus mengganggu Google Play.” Kesimpulan laporan yang diterbitkan oleh Trend Micro. “Adapun aplikasi penambang cryptocurrency palsu, operator mereka tidak hanya mencoba mengambil untung dari korbannya dengan menipu mereka agar membeli layanan penambangan cryptocurrency berbasis cloud palsu, tetapi mereka juga mencoba memanen private key dan informasi sensitif terkait cryptocurrency lainnya dari pengguna yang tertarik dengan apa yang mereka tawarkan. Melihat ke masa depan, kami percaya bahwa metode lain untuk mencuri private key dan frase mnemonic kemungkinan akan muncul.”


Label : databreach vpn spyware Android

Artikel Terkait :

Virtual Event IndoSec2020: Threat Intelligence, Ma...
Miliaran catatan pengguna Clubhouse dan Facebook d...
Mengenal Serangan Spyware Melalui Aplikasi Telegra...
Aplikasi Android dengan Jutaan Pemasangan Mengarah...
IdNSA

IdNSA - Indonesia Network Security Association

Bandung Techno Park Kawasan Pendidikan Telkom
Jl. Telekomunikasi, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 40257, Indonesia

Phone : (022) 88884200 Ext 203

  • : info@idnsa.id

Privacy Policy - Term and Condition

- IdNSA