• : info@idnsa.id
IDNSA
  • Beranda
  • Agenda
  • Literasi Digital
    Test Mandiri IDNSA secure school program
  • Webinar
  • Galeri
  • Tentang Kami
Masuk / Daftar
  1. Home
  2. Article
  3. Austria menyelidiki perusahaan DSIRF karena diduga mengembangkan spyware Subzero
Like

  • 0
Bookmark

Share

  • 496

Austria menyelidiki perusahaan DSIRF karena diduga mengembangkan spyware Subzero

scofield
2 years ago

idNSA.id - Pada akhir Juli, peneliti Microsoft Threat Intelligence Center (MSTIC) dan Microsoft Security Response Center (MSRC) menghubungkan kelompok ancaman yang dikenal sebagai Knotweed dengan perusahaan pengawasan Austria bernama DSIRF, yang dikenal menggunakan beberapa eksploitasi zero-day Windows dan Adobe. Kelompok ini menargetkan entitas di Eropa dan Amerika Tengah dengan alat pengawasan yang dijuluki Subzero.

Microsoft menyatakan bahwa  beberapa  laporan berita   telah menghubungkan perusahaan dengan perangkat lunak Subzero yang digunakan untuk meretas berbagai perangkat, telepon, komputer, dan perangkat yang terhubung ke jaringan dan internet.

Subzero malware Fig1-Valid-digital-signature-from-DSIRF.


Para peneliti menemukan bukti yang menghubungkan DSIRF dengan operasi Knotweed, termasuk infrastruktur C2 yang digunakan oleh Subzero, dan sertifikat penandatanganan kode yang dikeluarkan untuk DSIRF yang digunakan untuk menandatangani eksploitasi.

Microsoft melaporkan serangan Subzero terhadap pelanggan Microsoft di Austria, Inggris, dan Panama. Entitas yang ditargetkan adalah firma hukum, bank, dan konsultan strategis. Pekan lalu, Austria mengumumkan sedang menyelidiki laporan yang menghubungkan DSIRF dengan entitas penargetan spyware di setidaknya tiga negara. Kementerian dalam negeri Austria mengatakan tidak mengetahui adanya insiden dan tidak memiliki hubungan bisnis dengannya.

“Tentu saja, DSN (The National Security and Intelligence Directorate) memeriksa tuduhan itu. Sejauh ini, tidak ada bukti penggunaan perangkat lunak mata-mata dari perusahaan tersebut,” bunyi pernyataan yang diterbitkan oleh kementerian dalam negeri Austria.

Surat kabar Kurier Austria mengkonfirmasi bahwa DSIRF mengembangkan perangkat lunak pengawasan Subzero, tetapi menambahkan bahwa itu tidak disalahgunakan dan dikembangkan secara eksklusif untuk digunakan oleh pihak berwenang di negara-negara Uni Eropa. Surat kabar itu juga menambahkan bahwa spyware tidak tersedia secara komersial.


Label : hacker Microsoft Cybersecurity

Artikel Terkait :

Microsoft Meluncurkan Layanan Deteksi Malware Linu...
Ini Penyebab Situs BSSN Diretas
Serangan DDoS Besar-besaran terhadap Situs Web Pem...
YoWhatsApp Aplikasi modifikasi Tertangkap Menginfe...
IdNSA

IdNSA - Indonesia Network Security Association

Bandung Techno Park Kawasan Pendidikan Telkom
Jl. Telekomunikasi, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 40257, Indonesia

Phone : (022) 88884200 Ext 203

  • : info@idnsa.id

Privacy Policy - Term and Condition

- IdNSA